Minggu, 04 September 2011

Mantap..!!! Pak Kepala Desa

Asslmu Alikum All maya,,sembari melenakan raga disebuah pembaringan,,setelah lalui kewajiban jumat..terbersik suatu pikiran,untuk melukiskan sesuatu,dikanvas catatan cerita ini,,2 hari yg lalu,kembli sya ditakdirkan dlm ukiran sebuah cerita hpd,antara aku dngan Pak desa yang trus bercerita dn berdendang wacana yang terjadi dengan warganya dn dengan Wong penguasa,sementara kudiam seribu basa dn tersenyum mendengar kata2 yng mangalir dri hatinya,sambil sekali waktu memberikan sumsi terhadap paradigma pemikirannya ,,Sambil membolak-balik bayangan rumah warganya yg tk layak huni dlam sebuah potret,Pak desa berkta dengan sontak dn tiba2,,kerja didinas mana pak..?aku yg terdiam dn lesu menunggu editan foto yg tak kunjung di kerja,,krn potret2 kehidupan rumah tk layak huni warga Pak kepala desa,,sementara tercetak,,Oh sya tenaga Pendidik Pak, di sebuah sekolah,,jawabku, tampa kusadari aku sedang berhadapan dengan seorang Ulim Amri masyarakat,,yg nantinya kutahu sebuah desa dekat malela sana,,dengan pijakan dn tapakn harus melewati sebuah sungai untuk menjangkau geografisnya,,Pak desa tersenyum dengan senyuman membara penuh keikhlasan masih mengutak atik potretnya yg terefleksi dalam sebuah kertas,,mau urus KTP pak atau Akte kelahiran,,tanyanya untuk sinergikan kenapa aku cetak photo,,iya pak untuk orang tua,,dn pribadi saya,,jawabku sekenanya,,dn mulailah mengalir pembicaran,masalah2 sosial,politik sampai masalah administrasi desanya yang kacau balau,tak luput dri ungkapannya,,dn tertirai dengan jlas bagiku,, Pak kepala desa yg sedang berucap disela2 ucapku,,tp bukan itu kawan yang ingin kulikaskan,,tpi sebuah dedikasi,,pengabdian yang begitu tulus dari Pak kepala desa,,dia adalah kepala desa terpilih,,sejak 5 bln yang lalu atas permintaan warganya,dn harus mengabdikan raga dan jiwa di desa tersebut stelah sekian waktu bergelut dengan hirup pikuk kota makassar,,usianya masih dataran muda, 37 thn,,sy tidak ada latar dn ilmu tentang administrasi kepemerintahan pak,,ini hanya sebuah amanah yang di embangkan dn dipercayakn orang2 tua saya,di tanah tempat pertama kali sy berteriak didunia dngn jeritan tangis,,bkan sebuah materi atau sekedar finansial,,dn tersenyum mengtakan jujur insentif Pak kepala desa kpada saya,,memang jauh..dibangdinkan dengan rupiah yang masuk ke kantong ketika sang pelaut disandangnya,,iyaa..dia adalah seeorang pelaut,,yng kini dengan segenap tenaga pikiran,keikhlasan dn mungkin finansial pribadi untuk membangun tatanan warga dn tahah kelahirannya menjadi lebih baik,,meninggalkan semua yang sebenrnya bisa lebih,dibanding memilih untuk berdiam diri di sebuah kampung yg cukup terpencil dngan arsiran pegunungan,,demi sebuah dedikasi....,pengabdian dn demi banyak Hati yang berharap perubahan,,sambil memperlihatka..rumah yg mungkin berkuran 3 x 2 Meter yang baru saja dibangun gotong royong warga jumat pekan lalu..ini adalah rumah khatib pak,dulunya pak khatib tinggal di atas gunung dn jarak mesjid begitu jauh,makanya sy dn wrga berinisiatif membangunkan gubuk di samping mesjid kata Pak kepala Desa dngan Ekspresi yang miris,,kemudin dia pamit dn berlalu,,mariki pak Guru..iye selamatki bekerja dn membangun Pak Kepala Desa..( Mantap Pak Kepala Desa..semga takdirku banyak dipertemukan dedikasi sepertimu...!!! ) By Bilik Biru Inspirations***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar