Minggu, 04 September 2011

Padang Sappa

langkahku sampai menapaki daratan bumi padang sappa,di sini kutemukan kontradiksi dengan sompu2..aku dapati sebuah keganjilan..aku tdk merasa nyaman..beda ketika aku memandang nyiur dn lelambaian daunnya yg terhempas angin ditepian sompu2..disini tdak ada gerombolan burung dengan kepakan sayapnya..tdk ada nelayang dengan pusaka jarinnya..yg ada adlah sekumplan indiviidu yg sedang berteriak diatas sebuah kezaliman..ewako..patei..patei..apannapi...gemuruh suara itu yg terdengar..disebuah laga adu ayam..astagfirullah adzin..sebegitunyakah rupiah disini dipertaruhkan..tp...merka tlah memilih jln,dan aku terdiam sampai disini..krn ada mata yg lebih tajam Memandang,melebihan bidikan mata sang elang..dan sorot manapun di maya ini..Dialah sang pangadil..dan aku percaya keadilan akan ditegakkan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar