Sabtu, 03 September 2011

Syairku Hilang ( 4 )

Kudapati pagi,,,di terali kelam...muram...mengisi jedah surya yang belum nampak..dari bidikan ini,,,sudut pandangku menangkap semua tabir yang pernah mengikis tepian hati,,,tuk berukir kata..ada yang beda dibagi buta yang tertelan pilu separoh waktu..ku sisihkan jiwa tuk tengadah hati yang bimbang,,teradili dilema...ujian dan cobaan pembuktian,,tak ada embum yang kutatapi,,semua hilang  dan mengerin di pahatan rerumputan yang tak bergoyang,,,gersan...terkubur bisu yang masih saja belum bercerita...syairku hilang dan mencoba hilang,,tapi ku tepeihkan bersama langit tempat kumenatap sayap yang mengepas bersamanya,,dan ku ukir di dimensi awan tuk wujudkan refleksi sebuah diri dalam jiwamu yang masih terasa hadir..mendung akan bertaburan kali ini,,dengan sengatan pedih yang masih jua terasa di teras tepian sompu sompu...akankah pelangi datang... dan membawa sejuta warna..ataukah jalanmu..rintik demi rintik mengucur di dataran rana yang penuh cerita...masih tergantung jalamu..dengan pekerjaan yang tak sempat terselesaikan,,dan waktu datang jemput dan tahtakanmu di tahtamu..berlari dan susuri jalan,,kembali ke hakiki...setelah sekian waktu bergelut..dengan dilema dilema pembangun jiwa dalam bingkis hati...tak usang hati hati menepih..dan melihatmu berlalu..kini kulihat ketegaran datang dan berbujuk rayu..semua hanya sementara,,tak akan ada yang abadi,,ambisi.... hanyalah peluh manusia sesaat tuk lewati sebuah proses,,dan pada akhirnya semua akan ada " awal sedari dulu,,dan akan ada akhir sedari dulu" By Bilik Biru Inspirations***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar