ERA FORMALITAS/ERA KEPURA-PURAAN

kita sekarang telah memasuki sebuah peradaban yang penuh dengan warna..dinamika dan polemik,beragam pula aktifitas yang dilakukan dengan cara kerja yang profesional,di tunjang oleh skill individu maupun kolektif dan kemajuan teknologi dan informasi,di tengah - tengah tren positif yang terjadi,menyelinap suatu paradigma bahwa untuk mencapai sesuatu apapun caranya bisa dilakukan,demi kemashalatan bersama,dan mencoba mencari,merumus sebuah pembenaran atas paradigma tersebut,dengan melupakan paradigma tentang keyakinan yang sebenarnya ada dalam hati..bahwa cara seperti itu salah..tapi lagi-lagi terbentuar pada keadaan dan kondisi yang ada..kita sekarang masuk dan terjebak di sebuah era kepura-puraan..era formalitas yang makin menambah kesemuan hidup,idealisme kini sudah dianggap basi..dan kita semakin terbawa jauh dan sulit untuk melepaskan diri karena sudah menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat,era formalitas..era kepura puraan telah mewabah dan menjakiti sebagian besar sendi-sendi kehidupan dan diberbagai bidang..ekonomi,pendidikan,politik bahkan sosial budaya dan teknologi tak luput dari sasaran,dibidang ekonomi sering kita melihat di media cetak dan eletronik manipulasi-manipulasi yang terjadi,kasus ilegal login,penggelapan dana nasabah bank dan lainnya yang dilakukan dengan latar yang benar di depan publik,tapi didalamya hanyalah sebuah formalitas dan kepura-puraan belaka,untuk menghindari jeratan hukum,di bidang politi..rekayasa penganktan anggota DPR yang semestinya tidak memenuhi persyaratan tp dengan formalitas dan sedikit rekayasa semua bisa terealisasi oleh oknum-oknum dengan kepura-puraan,belum lagi korupsi,permainan mafia hukum dn banyak lainnya semakin memperparah ranah ini,dibidang pendidikan..rekayasa pelulusan..rekayasa CPNS..adalah bagian yang kini seakah menjadi adat dan kebiasaan,yang sulit kita hindari..karena lagi-lagi terbentur oleh situasi dan keadaan yang ada..kini yang dapat kita lakukan adalah sedikit demi sedikit merubah paradigma yang terjadi..jangan sampai apa yang dianggap benar dan baik..akan mengarah ke sebuah kemunafikan..bukankah Junjungan kita Rasulullah SAW..jauh hari telah bersyair " tanda-tanda orang munafik ada tiga (3),,jika berkata dia bohong,jika berjanji dia ingkar dan jika dipercaya dia khianat.."semoga Allah tetap menjaga kita dalam tingkah dan perbuatan..Amin 

TERTAWA DI ATAS PENDERITAAN ORANG LAIN..MAKA MENARILAH DI ATAS DOSA..!!

Bgitu hebatnya sebuah perjalanan kehidupan..dan begitu beragam dan banyaknya polemik serta dinamika yang terjadi dalam suatu proses kehidupan..ia mengalir dalam seperti air dan bagaikan putaran roda yang terus tiada lelah.. mengiringi  jejak langkah dan pijakan kaki manusia dalam mengarumi sebuah  arena kehidupan..ada yang merasa bersahabat dengan sahaja di suatu kehipan..di anugrahi berbagai kenikmatan duniawi..namun ada juga yang penuh keluh dan kesah.." dunia ini tidak adil " kadang keluar dari lisan keputus asaan akan kehidupan,ketika kita kembali pada hakekat sebuah penciptaan yang namanya kehidupan,maka sebenarnya sama saja..bagi orang yang dihidayahkan pikiran tuk berfikir maka akan terungkap sebuah tabir tuk menilai semua ini, kenikmatan duniawi adalah sebuah ujian dan cobaan yang mungkin lebih berat kita embang ketimbang suatu kesensaraan yang juga merupakan sebuah ujian dan cobaan..bagi yang berkecukupan dlm kehidupan sanggupkah ia menjalani dan  memanfaatkan amanah dunia di aral yang semestinya..bagi yang serba kekurangan sanggupkah ia menjalani dengan penuh keikhlasan dan kesabaran yang sejati,inilah Hukum kehidupan mau tidak mau harus kita jalani dalam proses menuju suatu alam yang kekal..semua manusia akan ikut andil didalamya..mengambil suatu tempat dan peranan..ada yang memposisikan diri terdepan..di tengah ..di belakang dn ada yang terbelakang..yang sering populer disebut dengan sebuah Strata sosial yang lebih cenderung di lihat dari ukuran materi..untuk menentukan Kasta,Tempat seseorang dlm kehidupan ini...semakin tinggi strata dan kasta seseorang akan semakin tinggi pula penghargaan atas seseorang tersebut..sebaliknya semakin rendah strata dan kasta seseorang maka semakin rendah pula penghargaan atas seseorang tersebut..kedua hal inilah yang memicu banyak kejadian kejadian yang tak semestinya..ingat sifat lahiriah manusia..tk akan pernah merasa puas..yang berkecukupan akan sellu berhasrat untuk lebih cukup lagi,dan yang kekurangan berikhtiar dengan sekuat tenaga dan pikiran untuk merobah putaran roda kehidupan menjadi baik dan lebih baik..bagi yang dapat berfikir sebenarnya ini normal-normal saja sebagai landasa suatu kehidupan yang tidak jalan di tempat..namun sering kali ada yanng salah jalan dalam menilai ini..karena dia buta..tak tahu bagaimana yang semestinya berbuat tidak ada landasan Agama..yang ada hanyalah nafsu yang berbicara dan mengendalikan diri..maka terjadilah,korupsi..untuk level atas, aksi premanisme..penjambretan..pengemis..pengamen dan sebagainya untuk level bawah,demi sebuah yang namanya penghargaan..tertawa diatas penderitaan orang lain..menghalkan segala cara tuk mencapai tujuan..semua bisa dilakukan tampa ada lg batasan kode etik tuk berbuat..semua harus kembali berpegang teguh pada satu keyakinan bahwa Allah telah mengatur semua..tinggal kita berikhtiar..mencari dengan jalan yang sesuai koridor..untuk menghindari hal2 yang negatif dalam kehidupan

Jihad Sesungguhnya

Jihad akhir-akhir ini sering terdengun..dan tersebar di berbagai media..baik eletronik maupun media cetak..seakan mewarnai wadah kehidupan sehari-hari terutama bagi umat Islam..secara nalar mendengar kata jihad tak akan jauh-jauh dari Islam..karena sejak zaman Rasulullah sampai kurum waktu sekarang,,di sekolah-sekolah agama maupun umum di ajarkan tentang devinisi dari jihad..jihad seringkali diartikan dengan sebuah peperangan dengan menggunakan sebuah senjata..dibalik sebuah peristiwa yang melatar belakanginya..Rasulullah sendiri di perintahkan untuk berjihad setelah 13 thn menjalankan dan mengembang amanah Allah setelah dengan penuh kesabaran dan ketegaran dalam menyebarkan Agama pembawa Rahmatan Lilalamin yakni agama Islam, mulai dari sembunyi2 lewat keluarga beliau,kemudian secara terang-terangan.sampai pada akhirnya ia hijrah ke Habsyi atau yang dikenal sekarang Madinah Al Mukarromah,untuk menyebarkan Agam Islam..Agama penutup dari Agama-Agama yang diturungkan oleh Allah sebelumnya,,maka terjadilah beberapa peperangan antara kaum Muslim dengan kaum kafir dalam konteks perang fisabilillah atau jihad di jalan Allah dengan menggunakan senjata,antara lain perang Uhud,perang Badar,dn beberapa peperangan lainnya,yang atas kekuasaan Allah sebagian besar peperangan itu di menangkan oleh kaum Muslim..dalam beberapa pembelajaran,bahwa untuk menjalankan sebuah jihad tidak serta merta..ada beberapa ketentuan yang harus terpenuhi sebelum jihad itu di lakukan..dari sekian ketentuan yang paling pokok adalah,bahwa jihad dapat dilakukan dalam tentunya dalam konteks Islam..apabila ada pihak atau oknum yang secara nyata telah menginjak-nginjak..menghina ..merendahkan dan melecehkan agama Islam..maka jihad dapat dilakukan..pertanyaanya sekarang..? apakah harus menggunakan senjata..apakah harus menggunakan bom..apakah harus dengan mengorbankan orang lain,yang tak tahu menahu apa sebenarnya yang terjadi..menurut saya kalau point yang paling penting tadi di langgar maka jihad menggunakan senjata beleh-boleh saja,tapi tampa mengorbangkan orang yang lemah yang tak tahu menahu..kalau kita melihat kondisi sekarang sunggu sangat miris..Agama Islam yang sejatinya adalah agama yang penuh dengan kedamaian..kasih sayang dan cinta..terutama oleh negara Barat kini di anggap sebagai Agama yang  mengadopsi suatu kekerasan..yang di isukan oleh yang katanya gembong teroris,Islam radikal atau Islam garis keras dan beberapa yang lainnya..belum lagi isu-isu peledakan Bom yang terjadi dimana-mana,yang sudah di cap 100% dilakukan oleh kaum muslim tampa mengunkap tabir kebenarannya 100 % yang dilakukan oleh kelompok-kelompok..sungguh suatu dilema dan cobaan yang dihadapi umat Islam..sekarang kita sebagai orang awan hanya bisa berdoa kepada Allah yang benar di tampakkan dan yang salah jg di tampakkan..isu terorisme yang dikaitkan dengan jihad kita sikapi dengan hati,,jangan mudah terpedaya..mari kita kembali melakukan jihad yang sesungguhnya..karena jihad yang paling besar sebenarnya ada pada diri kita sendiri..bukankah Rasulullah pernah berkata kepada para sahabat usai perang badar yang dalam sejarah dicatat sebagai perang maha dashyat..babyak korban yang berjatuhan baik dipihak kaum Muslimin maupun kaum kafir Quraesyi,,tak kala salah seorang sahabat berkata " yang Rasulullah masih adakah kiranya perang yang lebih hebat dibandingkan dengan perang yang baru saja kita lalui " Rasul menjawab,,masih ada,, yakni perang melawan hawa nafsu..mari saudaraku-saudariku kita trus berjihad dengan jihad yang sesungguhnya,dan kita menegakkan Agama Allah dimanapun kita berpijak.
Catatan: (Mohon maaf jika ada kesalahan penulisan atau info..karena masih dalm tahap pembelajaran..murni kesalahan sya pribadi..dn kalau ada benar atau faedahnya semuanya karena Allah )