Sabtu, 03 September 2011

Hujan Taburi Tanah Merah

setelah lebaran kemarin,,ku didatangi sekeping luka yang masih tersirat begitu jelas,,kejutkan ku yang sembari listening to musik in my Bilik biru,,,Dorrrrrrrrrrrrr..terperanjak aku dalam ketidak sadaranku,,syukur jantungku masih berdenyut ikuti irama laguku yang masih saja melow,,ternyata dia...dasar rantasa....silaturahmi rupanya dia,masih bisa jejakkan kaki disini yang sejuta kenang bersama puin puin kenangan...matanya merah,,tak pelak kuragukan lagi,,hari ini hujan begitu deras basahi jiwa yang mendapati ramadan yang tak biasanya,,meski kudiam seribu basa tampa tanya,,takut jebol bendung pedih yang tertahan,,mental yang belum sepenuhnya tersenyum di tirai rintik hujan taburi tanah merah,,yang renacanya surya esok kan mengantar kami jambanginya,,setelah beberapa hari yang lalu terakhir kami tatapi dengan tanah yang masih basah..dengan si buah hatinya yang semakin manis dan cantik dengan tawa polos,,seolah tak terjadi apa apa dalam ketidakmengertian...masuklah makan..ala kadarnya,,karena huni rumah semua pada sakit..ajakku sekenanya,,,dengan sebuah gurauan kecil..yang biasa aku lakukan antara Si rantasa,,yang telah pergi... dan aku,,dulu dan sering di tepian sompu sompu city,yang masih saja setia dengan kegelapan,,busyet nih pemerintah,,jaman sekarang masih ada area yang tak bisa menikmati terannya malam..kembali..tak berapa lama..kring kring kring,,Handpone berbunyi,,,si bungsu yang menggenapkan usia di 1 tahun pertama terbangun,,memang tong ni rantasa...kenapko memang tidak bawai tadi..tanyaku..tadi baru aja membuka mata dari lena dan mimpi,,( dan mungkin mimpi tentang papanya ) jadi tidak sya bawai..jawabnya "tidak termasuk yang dalam kurung " sementara ku perhatikan mata yang masih merah dari pedih yang tak bisa disembunyikannya dariku,,( susahko Bilik Biru yang bisa tembus kedalaman rasa,,ckckckck ),,,di balik tawanya yang masih setengah hati..aku tau itu...dan akhirnya ia pun pamit segera pulang temui si bungsu yang g'sabaran lagi..sesuatu  ku berikan pada si sulung..tuk sekedar melihatnya tersenyum...walau ku tau dia masih belum terbangun dari mimpi..tentang semua ini...rantasa...semoga semua akan baik baik saja,,siapakan mental esok jambangi DIa untuk pertama kalinya,,setelah dia pergi,,terlalu beratko bela untuk kami bopong...hehehehhe...dasar rantasa...selalu saja...By Bilik Biru Inspirations****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar