Sabtu, 03 September 2011

Pondok Arent Dalam Kenang...

arsiran waktu telah merubah semua....detik berlalu menyusuri pelana menit dan pergi meyisahkan jejak senyuman yang mungkin masih tersisa...puin-puin keberadaan dan pintai tawa di sela-sela bintang yang tertapi masih mengelana dan membuat suatu kisah..yang pernah terlalui di trotoar waktu bersamanya,,,,pondok arent dalam kenangan...3 tahun berlalu...melintasi sebuag gerah..derita dan juga mungkin beragam canda dan tawa,banyak cerita yang berbicara mengapit goresan luka dan suka,sahabat...kau abadi dalam kenang,menggoreskan beragam raut..amarah..dan mungkin air mata yang tertirai malu yang tersipu,di saat sekumpulan awan -awan mencoba mencari pelangi..tuk dijadikan pelangi di kampung halaman,,Mahasiswa sebuah maktub yang tersemangat,,yang melahirkan bara semangat dalam meniti kebersamaan sekian waktu..ada sedih yang mendera kebersamaan yang tertinggal...di saat kita merangkat dan menadahkan sebuah harga diri yang mungkin begitu menyayat,,,di saat harap raut meringis dan menahan lapar...ingat kawan...di saat nasih putih plus air putih yang menjadi pelipur lara,,ataukah tahu tempe mentah yang jadi korban kebringasan kita dalam lalui ketidakberdayaan...ataukah segulung sarimi yang mencoba tenangkan senandung bunyi yang begitu penat dalam perut...tapi ada senyum dalam tawa..ada derita dalam kebersamaan..bersama waktu kita daki langit biru bercumbu dengan awan dan melihat pelangi kehidupan yang ternyata penuh warna..aku rindu kebersamaan,meski tak ingin kulalui sebuah proses yang saman...sahabat...kini kalian telah terbang bebas...terlepas dari jerah penat kaki susuri jalan ke kampus,,tidak ada lagi tawa ledakan..yang bisa menghancurkas aza..tiadak ada lagi Winning Eleven tuk mencairkan sepi..tak ada lagi Miras yang kuharap menjadi sebuah kenang lain sisi yang tak diulangi lagi...tidak ada binder yang menjadi payung disaat sang surya mencambut tekad dan keyakinan...sahabat dimanapun kalian menatap langit.. ingatlah bahwa pernah ada kisah yang ter diary di tepian kota Angin mamiri,,biarlah seyum,emosi dan marah kalian maenjadi senyum sendiriku dan sendirimu,For All personil : Misbahuddin Uman..Mukadir Yasim..Muh.Zulfikar..Rahma..Fetri..Tomi...Jaim...Ichal...Ruly...Robert..Badrul...Yulianus Palullungan..Junaid...Achil...N'ry...Ibu..selamat jejaki sebuah proses selanjutnya..jejak kita kan selalu memberkas..meskipun Pondok Arent menjadi tanah datar...selamat manjalankan ibadah puasa..mohon maaf lahir dan batin by Andi Rahmad S (Baso) And Bilik Biru Inspirations..***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar