arsiran waktu telah merubah semua....detik berlalu menyusuri pelana
menit dan pergi meyisahkan jejak senyuman yang mungkin masih
tersisa...puin-puin keberadaan dan pintai tawa di sela-sela bintang yang
tertapi masih mengelana dan membuat suatu kisah..yang pernah terlalui
di trotoar waktu bersamanya,,,,pondok arent dalam kenangan...3 tahun
berlalu...melintasi sebuag gerah..derita dan juga mungkin beragam canda
dan tawa,banyak cerita yang berbicara mengapit goresan luka dan
suka,sahabat...kau abadi dalam kenang,menggoreskan beragam
raut..amarah..dan mungkin air mata yang tertirai malu yang tersipu,di
saat sekumpulan awan -awan mencoba mencari pelangi..tuk dijadikan
pelangi di kampung halaman,,Mahasiswa sebuah maktub yang
tersemangat,,yang melahirkan bara semangat dalam meniti kebersamaan
sekian waktu..ada sedih yang mendera kebersamaan yang tertinggal...di
saat kita merangkat dan menadahkan sebuah harga diri yang mungkin begitu
menyayat,,,di saat harap raut meringis dan menahan lapar...ingat
kawan...di saat nasih putih plus air putih yang menjadi pelipur
lara,,ataukah tahu tempe mentah yang jadi korban kebringasan kita dalam
lalui ketidakberdayaan...ataukah segulung sarimi yang mencoba tenangkan
senandung bunyi yang begitu penat dalam perut...tapi ada senyum dalam
tawa..ada derita dalam kebersamaan..bersama waktu kita daki langit biru
bercumbu dengan awan dan melihat pelangi kehidupan yang ternyata penuh
warna..aku rindu kebersamaan,meski tak ingin kulalui sebuah proses yang
saman...sahabat...kini kalian telah terbang bebas...terlepas dari jerah
penat kaki susuri jalan ke kampus,,tidak ada lagi tawa ledakan..yang
bisa menghancurkas aza..tiadak ada lagi Winning Eleven tuk mencairkan
sepi..tak ada lagi Miras yang kuharap menjadi sebuah kenang lain sisi
yang tak diulangi lagi...tidak ada binder yang menjadi payung disaat
sang surya mencambut tekad dan keyakinan...sahabat dimanapun kalian
menatap langit.. ingatlah bahwa pernah ada kisah yang ter diary di
tepian kota Angin mamiri,,biarlah seyum,emosi dan marah kalian maenjadi
senyum sendiriku dan sendirimu,For All personil : Misbahuddin
Uman..Mukadir
Yasim..Muh.Zulfikar..Rahma..Fetri..Tomi...Jaim...Ichal...Ruly...Robert..Badrul...Yulianus
Palullungan..Junaid...Achil...N'ry...Ibu..selamat jejaki sebuah proses
selanjutnya..jejak kita kan selalu memberkas..meskipun Pondok Arent
menjadi tanah datar...selamat manjalankan ibadah puasa..mohon maaf lahir
dan batin by Andi Rahmad S (Baso) And Bilik Biru Inspirations..***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar